Permasalahan dalam proses pembelajaran AUD dimasa pandemi
Masa Normal:
- Anak Usia Dini belajar normal(tatap muka) dengan guru dan sesama teman disatuan PAUD.
- Orang tua hanya mengantar/ menjemput AUD, dirumah oragtua dan anak tidak melakukan proses pembelajarn secara sistematis.
- Orangtua tidak berperan sebagai guru/pendidik, guru dan orangtua tidak melakukan komunikasi dan koordinasi dalam konteks pembelajaran PAUD.
Masa Pandemi:
- Anak usia dini belajar dirumah (BDR) bersama orangtua dipandu guru jarak jauh.
- Orangtua berperan sebagai guru dirumah.
- Proses pembelajaran secara sistematis dilakukan dirumah.
- Guru harus kreatif merancang pembelajaran dari rumah bail daring maupun luring.
- Guru dan orangtua melakukan komunikasi dan koordinasi dalam konteks pembelajaran PAUD secara intensif.
Masa New Normal:
- Anak Usia Dini belajar secara kombinasi dirumah (BDR) bersama orangtua dipandu guru jarak jauh, dan belajar disatuan pendidikan dengan protokol kesehatan yang ketat.
- Orang tua berperan sebagai guru/ pendidik dirumah.
- Proses pembelajaran secara sistematis dilakukan baik dirumah maupun disatuan PAUD.
- Guru dan orangtua melakukan komunikasi dan koordinasi dalam pembelajaran PAUD serara intensif.
Permasalahannya:
- Guru, orangtua, pemerhati pendidikan, adalah” pendidik”.
- Sudahkah kita menjadi pendidik yang baik dalam pembelajaran dimasa pandemi.
- Inginkah anda menjadi pendidik dimasa pandemi.
- Bagaimana kriteria pendidik yang baik itu
- Peran- peran apa yang harus dilakukan untuk menjadi pendidik yang baik.
Tugas Pokok Pendidik
- Merencanakan pembelajaran
- Melaksanakan pembelajaran
- Menilai hasil pembelajaran
(7 M : Mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaliasi).
PAUD adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasukipendidikan lebih lanjut.
Stimulasi PAUD
Pertumbuhan dan perkembangan ( Nilai Agama dan Moral, Fisik motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial emosisonal, Seni), TPPA,KI dan KD, Program pengembangan (Tema subtema), Karakteristik kebutuhan tahap pengenalan budaya lokal, aspek pengembangan, perencanaan, strstegi pembelajaran, dan penilaian (indikator).
Kewajiban Pendidik yang baik
- Memberikan tauladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
- Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
- Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis.
Kriteria pendidik yang baik untuk mewujudkan anak Pancasila
Sesuai dengan kebijakan menteri pendidikan bahwa pendidikan yang baik adalah dapat mewujudkan profil anak pancasila. Profil anak pancasila ini bisa dimaknai anak yang sholih dan sholihah dalam ajaran agama islam.
Profil anak usia dini pancasila adalah
- Anak yang beriman dan bertaqwa , berakhlaq mulia, mandiri, bernalar kritis.
- kreatif, bergotong royong, berkebunekaan global.
- Merdeka bermain (ekosistem pendidikan, guru,pedagogi, kurikulum, sistem penilaian).
Kriteria Pendidik yang baik untuk mewujudkan anak usia dini yang pancasila
- Memiliki landasan hidup yang kuat; beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia.
- Memiliki orientasi hidup benar; bahagia dunia, bahagia akhirat, masuk surga.
- Mampu melaksanakan tugas pokok pendidik, kewajiban pendidik (bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, damn dialogis,), komitmen pada mutu.
- Mampu mewujudkan peran sebagai pentransfer ilmu pengetahuan dan tehnlogi, perancang pembelajaran,pembentuk akhlaq mulia, pemelihara hasil pembelajaran, penggerak dan inspirator
Sumber: Materi webinar GTK Kemdikbud 28 Juli 2020